Warga Diminta "Sweeping " Pendatang

Kendari Ekspres 2009-05-09

Pada saat menghadiri acara sosialisasi yang diadakan salah satu investor penambang di Bombana, Kapolres AKBP Drs. Yan Sultra Indra Jaya SH, meminta kepada masyarakat Bombana atau warga yang ada disekitar daerah yang dilalui para pendulang emas agar membantu kepolisian menjaga wilayahnya dari pendatang dari luar yang mau masuk kelokasi tambang. Menurut Yan Sultra, hal ini dilakukan karena jumlah pendatang dari luar sudah membuladak. Untuk itu, diperlukan kerjasama antara warga Bombana khususnya, Kec. Rarowatu Utara, dan Rarowatu agar memberikan pengawasan untuk menimalisir datangnya orang-orang dari luar ke lahan tambang.

Upaya tersebut dapat dilakukan dengan mengaktifkan kembali penjagaan pos ronda ditingkat desa maupun dikelurahan. Warga juga berhak mempertanyakan apabila ada warga yang tidak dikenal melewati kawasan warga dalam jumlah banyak, bahkan menanyakan tujuan orang tersebut masuk ke daerah pemukiman. Selain itu, masyarakat juga dapat membuat portal di setiap pintu masuk daerah tambang. Sedangkan pihaknya juga dari segi keamanan, akan tetap mengawasi mesin-mesin yang akan masuk ke lokasi tambang emas.

Sosialisasi tersebut juga dihadiri Asisten I Setda Bombana, Ir Slamet Rigay ST, yang juga meminta agar masyarakat Bombana bersama-sama  mencegah masuknya penambang dari luar Bombana. Menurutnya, sejak tanggal 17 Maret aktivitas penambang emas dihentikan. Untuk itu, diperlukan kerjasama semua warga Bombana untuk bersama-sama mengawasi masuknya penambang dari luar.