Media Sultra 2009-09-01/Halaman 6 bukota
Kendari– Warga keluarahan Jati Mekar, Kecamatan Kendari, Kota Kendari selama dua minggu terakhir ini merasakan kesulitan memperoleh air bersih.
Pasalnya, sumber air dari gunung yang selama ini memenuhi kebutuhan mereka tidak lagi mengalir akibat kemarau.
luding, salah seorang warga Jati Mekar menyatakan, kondisi seperti ini sudah menjadi runitas tahunan yang dirasakan masyrakat setempat.
“Disini tidak ada PDAM. Kami selama ini hanya mengharapkan air dari mata air gunung. Tapi karena musim kemarau, debit sumber mata airnya kurang”, ungkapnya kemarin.
Diakuinya dilingkungan mereka masih ada salah seorang warga yang memiliki debit air gunung yang cukup, namun untuk mendapatkan air ini warga harus membayar dan antri berjama-jam.
“Kami tidak bisa berbuat baanyak, keculai mengharapakn perhataian Pemkot di wialayah kami bisa tersamabung dengan PDAM”, jelasnya.
Sementara itu warga lainnya, Agus mengharapkan PDAM Kendari agar memberikan bantuan suplay air kepada mereka, apalagi sekarang ini bertepatan dengan bulan ramadhan.
Menyikapi masalah ini, anggota DPRD Kota Kendari, Muh Ali berjanji akan mendesak Pemkot agar kebutuhan fital (air bersih) warga Jati Mekar disikapi.
“Saya yakin yang mengalami kondisi seperti ini bukan hanya warga kelurahan Jati Mekar, tapi masih ada titik-titik lain yang belum terpantau”, jelasnya.
Filed under: Media Sultra |
Leave a Reply