Sumber Air PDAM Terancam

Kendari Pos 2009-08-20/Halaman 6 Bumi Anoa

Akibat Aktivitas Illegal Logging Dari Tambang Pasir

Kolaka– Sumber air bersih Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kolaka kian memprihatinkan. Aktivitas perambahan hutan yang tidak terkendali khususnya di sekitar Sungai Sakuli, Latambaga yang selama ini menjadi andalan utnuk mensuplai air bersih pada sekitar 4000 lebih pelanggannya, adalah penyebab utamanya.

Manajer Distribusi PDAM Kolaka, menyatakan pihaknya telah berualng kali bersurat pada instansi terkait agar perambah hutan sekitar hutan Sakuli ditertibkan. Namun sejak ini tidak ada perhatian.

Selain perambahan hutan, aktivitas penambangan pasir juga berpotensi menghambat distribusi bersih. Pasalnya pengerukan pasir mengakibatkan mulut pipa PDAM menggantung, terutama di musim kemarau.

“Dalam rapat bersama dinas kehutanan maupun pertambangan, masalah ini sudah berkali-kali kita sampaikan, demikian pula surat resmi dari PDAM, namun sejauh ini setiap hari kita masih dapatkan penebangan kayu disekitar sungai.

Ini juga mengherankan karena hutan Sakuli merupakan hutan lindung. Kalau perambahan terus berlangsung tidak menutup kemungkinan debit air terus menurun”, ungkapnya kemarin.

Sementara itu terkait distribusi air bersih yang terganggu dalam beberapa minggu terakhir, menurut Mujahidin akibat rusaknya pipa PDAM disekitar jalan Pramuka.